Sarapan dg Jenang Sumsum Mbah Yat

|

Di pagi hari dengan udara segar tentu asyik bila kita jalan-jalan keliling kota. Melewati Jl. Barito yang terkenal dengan kampung Keringan. Sarapan pagi kita adalah jenang sumsum, makanan tradisional yangsudah tak asing lagi bagi orang Jawa. Makanan yang lunak teksturnya ini biasa dikonsumsi di pagi hari. Lha, jenang sumsum buatan Mbah Yat rasanya cocok buat mereka yang suka dengan jenang.

Jenang sumsum ala Mbah Yat ini dibuat langsung pagi-pagi buta. Jadi dijamin segar langsung dari panci dg harga seribu rupiah saja. Nah, sekitar jam setengah enam pagi dagangan diusung ke tempat Mbah Yat berjualan. Setiap harinya, Mbah Yat berjualan dari jam 06.00 pagi. Di bagian pojok perempatan Jl. Serayu, Begadung, nenek yang punya nama asli Yatmi ini menggelar usahanya. Tepatnya di emperan di belakang pedagang sayur.

Rasa gurih yang khas benar-benar terasa di lidah saat kita mencicipi santan jenang sumsum ini. Sekarang giliran jenang sumsum kita yang coba. Terasa kenyal dan lembut. Saat sesendok jenang sumsum plus kuah santan masuk ke mulut kita, lidah menangkap rasa lembut dan gurih. Hmmm….Ueenaak. Rasa manis dari gula kelapa juga cukup

0 komentar:

Golek sing puenak meneh