Ayam Goreng Tulang Lunak - Griya Solo A Yani

|

Sudahkah Anda merasakan nikmatnya ayam goreng tulang lunak dari Solo ?
Rasa unik menu dari Jawa Tengah ini bisa ditemukan di Griyo Solo Resto yang ada di Jl. A. Yani Nganjuk ini memang mencoba menyajikan sesuatu yang unik dan lain dari yang sudah ada di Nganjuk. Dari sekian menu yang disajikan, ada yang paling favorit yaitu ayam tulang lunak dengan dua macam. Ada yang dibakar dan digoreng. Jenis ayamnya pun ada yang ayam kampung dan ayam ras. Tinggal pilih sesuai selera. Hanya saja, menurut Danny, sang koki, tulang ayam ras akan lebih lunak daripada ayam kampung.

Lalu, bagaimana tulang ayam bisa menjadi lunak dan bisa dimakan ? Kuncinya ternyata sangat sederhana yaitu dengan cara dipresto. Berapa lama ayam dipresto ? “ Sekitar satu jam sehingga tulangnya benar-benar lunak dan bumbunya meresap, “ ungkapnya Danny. Sebelum dipresto, ayam dibumbui lebih dulu. Baru setelah dipresto, ayam diolah lebih lanjut sesuai permintaan pelanggan. “ Mau digoreng atau dibakar, “ lanjutnya.

Penampilan ayam tulang lunak ini benar-benar mengundang selera. Di atas cobek atau layah kecil dari tanah liat, ayam goreng dan ayam bakar tulang lunak ditemani dengan irisan mentimun dan kol plus sambal merah yang membara. Ditambah kremesan ayam. Kremesan ini adalah kaldu dari bumbu presto yang dicampur dengan beberapa jenis tepung lalu digoreng. Hmm…. sepertinya enak nih…!

Ayam tulang lunak benar-benar nikmat. Dagingnya empuk lembut dikunyah. Adakalanya, daging ayam goreng saat dikunyah malah membuat gigi ini jadi pegal. Tapi mungkin itulah bedanya. Untuk mengunyah daging ayam tulang lunak serasa tak perlu waktu lama. Apalagi saat giliran tulang yang tersisa. Kress…kresss… Tulang ayam jadi patah dengan mudahnya dan bisa dinikmati. Tapi kalau tidak doyan juga tidak apa-apa.

Kenikmatan ayam tulang lunak khas Griyo Solo ini bisa didapat dengan hanya Rp. 7.500 hingga Rp. 9.000 saja per porsinya. Selain bisa dimakan diresto, bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain melayani ayam dengan potongan tertentu seperti bagian paha dan dada, resto Solo ini juga menyediakan ayam ingkung. Tentu saja dengan harga yang berbeda. “ Kami buka dari jam 10 pagi hingga 10 malam, “ imbuh Nanang. Tak hanya ayam tulang lunak, di Griyo Resto Solo ini juga menyediakan masakan lainnya yang juga khas Solo. Ada nasi timbel, nasi prajurit, ca kangkung dan aneka sambalnya. Plus minuman kopi asli dari Solo.

1 komentar:

hanandy mengatakan...

weleh...
iso ae..
emank ancen enak tenan kuwi...
carane ngedit blogspot dadi apik nginiki piye???

Golek sing puenak meneh