Krupuk Pecel Mbak Yun Bogo

|
Sayurannya Komplit, Sambalnya Menggigit

Di wilayah Kelurahan Bogo ternyata memiliki menu favorit yaitu krupuk pecel dengan minuman khas es rujak , Mbak Yun pemilik warung ini selalu cekatan meracik krupuk pecel. Lebih dulu gorengan ote-ote diiris-iris menjadi lebihkecil. Atau bisa diganti sesuai selera. Ada tahu isi, tempe goreng atau yang lainnya. Beberapa jenis sayuran yang ada ditata dengan rapi memenuhi piring hingga hampir menutipi krupuk pasir yang ada di paling bawah. Tambahan daun lembayung (daun kacang panjang), koro, daun ketela rambat, mentimun krai (ndoyo), tauge dan mentimun. Untuk ukuran krupuk pecel, sayur mayur tadi terbilang komplit. “ Saya biasa menyediakan sayuran sesuai musimnya saat itu, “ ungkap Mbak Yun. Kalau lagi musim daun turi, ya pakai daun turi.

Setelah tauge diletakkan di bagian paling atas, krupuk pecel disiram dengan sambal pecer yang sudah dilarutkan dengan air matang. Wuiiihh, piring penuh jadi penuh dengan sambal. Jadi tidak perlu khawatir kekurangan sambal pecel, nih. Mau ditambahi, Mbak Yun juga memperbolehkan. Tergantung selera lah, Apalagi sambal pecelnya selalu dibuat baru setiap hari. “ Sekitar 15 kilogram saya buat tiap harinya. Dan selalu habis, “ jelasnya dengan tersenyum.
Nah, sekarang tinggal dinikmati. Tapi, eiitt !! ada yang lupa. Es rujaknya belum dibawa. Mbak Yun dengan senang hati menuangkan es rujak ke dalam wadah gelas besar. Tidak lupa sendok panjangnya. Jangan khawatir kalau masih haus, Mbak Yun membuat es rujak dalam kontainer besar yang cukup untuk lebih dari 50 porsi.

Melihat gunungan krupuk pecel dan sambal pecel yang memenuhi priing seakan lahar yang meluncur turun ke bumi. Tapi membayangkan saja tidaklah cukup. Dengan mencomot krupuk penuh dengan sayuran bersambal, wah….. rasa penasaran in terbayar sudah. Uueenaak poollll. Smbalnya tidak terlalu pedas tapi menggigit. Sehingga untuk ukuran anak kecil pun pasti mereka suka. Apalagi orang dewasa yang suka pecel dengan rasa pedas cukupan.



Beberapa lama menikmati krupuk pecel membuat tenggorokan jadi terasa haus. Lagsung saja es rujak jadi pelampiasan. Setelah diaduk-aduk sebentar, es rujak pun diseruput perlahan-lahan. Wuuiiihhh !!! Sueegeer poolll !! tapi coba lihat. Ada apa di dalam es rujaknya. Kok ada merah-merah. Ooo, ternyata selain mentimun dan nanas yang sudah lazim digunakan sebagai bahan es rujak, Mbak Yun menambahkan buah jambu kluthuk merah. Beberapa bijinya juga ikut tapi tidak berbahaya bagi tubuh. Justru sebaliknya, buah jambu kluthuk merah sangat baik untuk kesehatan badan. Khususnya untuk menambah jumlah plasma darah. Biasanya buah jambu kluthuk merah diminumkan dalam bentuk jus kepada pasien demam berdarah. Rasanya tambah menyegarkan.

Usaha krupuk pecel milik Mbak Yun sebenarnya merupakan warisan dari ibunya sejak puluha tahun lalu. Bisnis di bidang pecel merupakan usaha turun temurun keluarga Mbak Yun. Dan kini hany a dengan Rp. 2.500 untuk krupuk pecel dan Rp. 1.500 untuk es rujak, Anda bisa menikmatinya. Benar-benar spesial, bukan ? Apalagi suasana di sekitar warung juga sangat mendukung. Sesekali terdengar suara kereta api penumpang yang melintas. Jangan kaget, karena memang warung pecel Mbak Yun ada di dekat jalur kereta api. Selain krupuk pecel, Mbak Yun juga mengembangkan bisnisnya dengan manambah menu dengan gado-gado dan rujak cingur. Itu masih ditambah dengan aneka es jus dan minuman segar lainnya.
Segera saja siang ini ke sana. Warung pecel Mbak Yun buka sejak jam sembilan pagi hingga setengah lima sore. Disantap di warung bisa, dibawa pulang juga boleh. Asal nggak kehabisan duluan

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku ngerti wi bakul'e....
Manteb tenan....
Lanjut mass....

Unknown mengatakan...

Enakmen yo.....kangen krupuk sambel pecel..Mbak Yun

Anonim mengatakan...

Alamat'e endi ki?

Golek sing puenak meneh